Senin, 09 Februari 2009

.: Persiapan Pra Kehamilan :.

Sebelum anda sebagai pasutri alias pasangan suami istri memutuskan untuk hamil atau mempunyai momongan alias si jabang baby bukan babi lho ada beberapa hal yang musti kudu di persiapkan mulai dari persiapan fisik, persiapan finansial, dan yang tidak kalah penting persiapan metal ehh salah..mental.

Kita mulai dari persiapan fisik

1. Pemeriksaan Kesehatan Fisik

sebelum anda melakukan kuda-kudaan sambil tembak-tembakan alias hubungan intim, alangkah baiknya konsultasilah terlebih dahulu kepada pihak berwajib alias KUA apakah anda sudah terdaftar sebagai pasutri apa belum, klo belum berarti segeralah mendaftar, dan jika sudah terdaftar hal yang perlu di lakukan sebaiknya konsultasilah kesehatan anda kepada sang ahlinya yaitu pak dokter atau bu dokter atau bisa juga ke bidan, dengan tujuan agar janin yang nantinya dikandung bener-bener sehat. Pemeriksaan hendaknya dilakukan 3-6 bulan sebelum proses pembuahan terjadi. Untuk keperluan ini dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan yang dibutuhkan, seperti halnya :

  1. Pemeriksaan Virus Rubelia (campak Jerman), sitomegalavirus, herpes simpleks genitalia, atau varicella zaster, untuk menghindari terjadinya kecacatan pada janin.
  2. Pemeriksaan Virus Hepatitis (A, B, dan C) dan virus HIV atau AIDS, dengan tujuan untuk menghindari diturunkannya penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin.
  3. Pemeriksaan Penyakit Toksoplasmasis, karena ini bisa menyebabkan kecacatan janin dan arbotus. Virus ini disebabkan dari hewan kucing jadi para pasutri terutama si ibu yang bisa memelihara kucing berhati-hatilah alias waspada, kalo ga percaya ya sudah sak karepmu.
  4. Pemeriksaan penyakit seksual menular, karena ini dapat menyebabkan kematian pada ibu, janin, maupun bayi yang dilahirkan. Jadi mulai sekarang yang suka jajan diluar jangan suka jajan kalo ga ingin kena penyakit ini.
  5. Pemeriksaan penyakit menurun yang sedang diderita, seperti asthma, diabetes mellitus, dan jantung. Pada wanita hamil, penyakit-penyakit seperti ini dapat bertambah berat dan membahayakan jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan secara teratur. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan dokter biasanya akan memantau kesehatan pasiennya dan menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk hamil.
  6. Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu, contohnya kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.ini dapat menyebabkan kelahiran premature dan keguguran.
  7. Pemeriksaan alat-alat terproduksi pria dan wanita. Jika alat-alat reproduksi pasutri alias pasangan suami istri normal maka kehamilan dapat direncanakan sesuai dengan keinginan pasangan suami istri.
  8. Pemeriksaan darah juga perlu dilakukan.Dengan tjuan untuk mengetahui perbedaan golongan darah dan rhesus antara golongan darah ibu dengan si bayi. Perbedaan golonangan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan.

Jika ingin mengetahui lebih jauh dan lebih lengkap maka datanglah kerumah sakit terdekat, dan jangan segan-segan dan malu-malu untuk menanyakan segala keluhan yang terjadi pada anda-anda..oke.

2. Persiapan Finansial

Berikut ini akan saya berikan beberapa acuan atau saran yang dapat digunakan dalam merencanakan biaya kehamilan anda :

1. Kehamilan merupakan hal yang bisa diperkirakan

Jadi kalo bisa masalah mengenai kehamilan alangkah baiknya di bicarakan jauh-jauh hari kalo bisa bahkan sebelum anda menikah. Biaya kehamilan merupakan biaya yang paling penting..ting..ting..karena selain biaya kelahiran adalah bagian dari biaya kehidupan berumah tangga anda tentunya ingin anak anda mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam bidang apapun.

2. Biaya kesehatan

Khususnya biaya konsultasi dan perawatan kesehatan, klo anda ingin yang gratis bisa tanya ke orang-orang yang anda anggap sudah berpengalaman dalam hal lahir-melahirkan, atau bisa juga anda cari di layanan internet terdekat.

3. Pendapatan pasutri (pasangan suami istri)

Bagi anda yang berpendapatan besar mungkin tidak jadi masalah, akan tetapi jika pada penghasilan anda pas-pasan hal ini perlu dipertimbangkan karena ini bisa jadi kendala. Karena di usahakan untuk memilih fasilitas dan kesehatan dan melahirkan yang sesuai dengan pendapatan anda, kenapa begit?? karena jaman sekarang mana ada yang gratis coy.. toilet aja bayar..Namun bagi yang berpenghasilan pas-pasan jangan berkecil hati karena masih banyak orang baik disekitar anda dengan fasilitas yang terjangkau pula, Tuhan tidak akan jahat pada umatnya, betul??..

4. Hal-hal yang Tak Terduga

Persiapkan lah diri anda terhadap hal-hal yang tak terduga seperti halnya tiba-tiba anada di sarankan operasi caesar, tapi hal ini bisa kita tanggulangi dengan cara rutin untuk memeriksakan diri kedokter atau rumah sakit terdekat, dengan hal tersebut anda bisa mengetahui apakah perlu operasi caesar apa secara normal.

5. Biaya-biaya pasca melahirkan

Yang tidak kalah penting adalag persiapan buat si jabang bayi seperti halnya tempat tidur, selimut bayi, popok, baju bayi, dll.

Jadi sekali lagi pertimbangkanlah matang-matang dalam memilih keperluan bayi anda terutama dalam segi biyaya.

3. Persiapan Mental

Memang proses kehamilan dan melahirkan suatu proses yang melelahkan dan memeras emosi. Karena emosi juga bisa mempengaruhi kondisi kejiwaan pada kandungan, maka orang tua harus benar-benar mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapinya.Dengan cara apakah untuk menanggulangi hal tersebut kita bisa melakukan hal-hal seperti halnya berolah raga dengan cara mengatur pernafasan alias yoga (senam pernafasan) dan tidak kalah penting para suami haruslah bisa memberi perhatian lebih terhadap sang istri karena peran sang suami sangatlah penting bagi kejiwaan sang istri, jadi bagi para calon bapak janganlah engkau sia-saiakan istrimu sayangilah dengan sepenuh hati dan jiwa mu jadilah suami yang bertanggung jawab dan setia.


>>>Menu Utama<<<

Join Vinefire!

FeedBurner

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner